Hatsune Miku

HATSUNE MIKU

HATSUNE MIKU
Jumat, 19 Oktober 2018

Batch System



Batch system adalah dimana job – job yang mirip dikumpulkan dan dijalankan secara kelompok kemudian setelah kelompok yang dijalankan tadi selesai maka secara otomatis kelompok lain dijalankan, jadi dengan kata lain adalah teknologi proses komputer dari generasi ke-2, yang jika suatu tugas sedang dikerjakan pada 1 rangkaian, akan di eksekusi secara berurutan. Pada komputer generasi ke-2 sistem komputer nya maasih blum dilengkapi oleh sebuah sistem operasi. But, dalam beberapa fungsi sistem operasi, seperti os yang tengah berkembang pada jaman sekarang ini. Contohnya adalah FMS ( Fortarn Monitoring System ) dan IBSYS.
Jadi bisa disimpulkan, bahwa komputer generasi ke-2 ini merupakan generasi pertama Sistem Operasi.
Contoh sebuah Batch System adalah sebuah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.


Ada 2 cara dalam Batch System yaitu :
1.    Resident Monitor
·      Operator bertugas mengatur urutan job
·      Job – job yang sama cukup dicetak sekali saja, cara inilah yg disebut “Batch system”
Teknik pengurutan job secara manual begini akan menyebabkan tingginya waktu
menganggur CPU. Muncul teknik pengurutan job otomatis yg mampu mentransfer secara otomatis dari suatu proses ke proses lainnya.Program kecil dan bersifat residen dimemori serta berisi urutan2 job yg akan berpindah secara otomatis, inilah “Resident Monitor”.
2.    Overlap Operasi antara I/O dg CPU
·      Off line Processing, data yg dibaca dari card reader disimpan dulu dalam tape driver sebelum dibawa ke CPU, demikian pula informasi yg mau dicetak, disimpan dulu di tape 
·      Spooling  adalah suatu program dapat dikerjakan walaupun I/O masih mengerjakan  proses lainnya dan disk secara bersamaan menggunakan data untuk banyak proses. Pengertian multi programming adalah kegiatan menjalankan beberapa program pada memori pada satu waktu.



Critical Section
Dalam pemrograman bersamaan, akses bersamaan ke sumber daya bersama dapat menyebabkan perilaku yang tidak terduga atau keliru, sehingga bagian dari program di mana sumber daya bersama diakses dilindungi. Bagian yang dilindungi ini adalah bagian kritis atau wilayah kritis. Ini tidak dapat dijalankan oleh lebih dari satu proses dalam satu waktu. Biasanya, bagian kritis mengakses sumber yang dipakai bersama, seperti struktur data, perangkat periferal, atau koneksi jaringan, yang tidak akan beroperasi dengan benar dalam konteks beberapa akses bersamaan.

Kode atau proses yang berbeda dapat terdiri dari variabel yang sama atau sumber daya lain yang perlu dibaca atau ditulis tetapi hasilnya bergantung pada urutan di mana tindakan tersebut terjadi. Sebagai contoh, jika sebuah variabel ‘x’ adalah untuk dibaca oleh proses A, dan proses B memiliki untuk menulis ke variabel yang sama ‘x’ pada saat yang sama, proses A mungkin mendapatkan baik nilai lama atau baru ‘x’.
Process A:
// Process A
 .
 .
 b = x+5;                 // instruction executes at time = Tx
 .
Process B:
// Process B
.
.
x = 3+z;                 // instruction executes at time = Tx
.



Dalam kasus seperti ini, bagian penting. Dalam kasus di atas, jika A perlu membaca nilai pembaruan ‘x’, mengeksekusi Proses A dan Proses B secara bersamaan mungkin tidak memberikan hasil yang diperlukan. Untuk mencegahnya, variabel 'x' dilindungi oleh bagian penting. Pertama, B mendapat akses ke bagian. Setelah B selesai menulis nilainya, A mendapat akses ke bagian kritis dan variabel ‘x’ dapat dibaca.
Dengan hati-hati mengontrol variabel mana yang dimodifikasi di dalam dan di luar bagian kritis, akses bersamaan ke variabel yang dibagikan akan dicegah. Bagian kritis biasanya digunakan ketika program multi-berulir harus memperbarui beberapa variabel terkait tanpa utas yang terpisah membuat perubahan yang bertentangan dengan data tersebut. Dalam situasi yang terkait, bagian penting dapat digunakan untuk memastikan bahwa sumber yang dipakai bersama, misalnya, printer, hanya dapat diakses oleh satu proses dalam satu waktu.
Dalam pemrograman paralel, kode ini dibagi menjadi untaian. Variabel yang saling-baca-tulis dibagi antara utas dan setiap utas memiliki salinannya. Struktur data seperti daftar tertaut, pohon, tabel hash, dll. Memiliki variabel data yang ditautkan dan tidak dapat dipisah antara untaian dan karenanya menerapkan paralelisme sangat sulit. Untuk meningkatkan efisiensi penerapan struktur data beberapa operasi seperti penyisipan, penghapusan, pencarian harus dijalankan secara paralel. Saat melakukan operasi ini, mungkin ada skenario di mana elemen yang sama sedang dicari oleh satu utas dan dihapus oleh yang lain. Dalam kasus seperti itu, output mungkin keliru. Benang mencari elemen mungkin memiliki hit, sedangkan utas lainnya dapat menghapusnya setelah waktu itu. Skenario ini akan menyebabkan masalah dalam program berjalan dengan menyediakan data palsu. Untuk mencegah hal ini, satu metode adalah bahwa seluruh struktur data dapat disimpan di bawah bagian kritis sehingga hanya satu operasi yang ditangani pada suatu waktu. Metode lain adalah mengunci node yang digunakan di bawah bagian kritis, sehingga operasi lain tidak menggunakan node yang sama. Menggunakan bagian kritis, dengan demikian, memastikan bahwa kode memberikan output yang diharapkan.
Bagian penting juga dibutuhkan dalam jaringan komputer. Ketika data tiba di soket jaringan, mungkin tidak tiba dalam format yang dipesan. Katakanlah program ‘X’ yang dijalankan di komputer perlu mengumpulkan data dari soket, mengatur ulang dan memeriksa jika ada yang hilang. Meskipun program ini berfungsi pada data, tidak ada program lain yang harus mengakses soket yang sama untuk data tersebut. Oleh karena itu, data soket dilindungi oleh bagian penting sehingga program 'X' dapat menggunakannya secara eksklusif.


 
Process Control Block
Tiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block PCB - juga disebut sebuah control block. PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk hal-hal dibawah ini :
1.    Status proses: status mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.
2.    Program counter: suatu stack yang berisi alamat dari instruksi selanjutnya untuk dieksekusi untuk proses ini.
3.    CPU register: Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer. Register  tersebut termasuk accumulator , indeks register, stack pointer , general-purposes register , ditambah code information pada kondisi apa pun. Besertaan dengan program counter, keadaaan/status informasi harus disimpan ketika gangguan terjadi, untuk memungkinkan proses tersebut berjalan/bekerja dengan benar setelahnya.
4.    Informasi managemen memori: Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari dasar dan batas register, tabel page/halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori yang digunakan oleh sistem operasi.
5.    Informasi pencatatan: Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan, batas waktu, jumlah akun jumlah job atau proses, dan banyak lagi.

6.    Informasi status I/O: Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O yang di gunakan pada proses ini, suatu daftar berkas-berkas yang sedang diakses dan banyak lagi.
7.    PCB hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang dapat bervariasi dari proses yang satu dengan yang lain.

     Gambar Proses Control Blok


Elemen – elemen dari Process Control Block (PCB) :
1.    Identifier : menjelaskan proses yang sedang terjadi.
2.    State : kondisi yang terjadi pada proses.
3.    Priority : urutan perintah yang jelas pada suatu proses.
4.    Program counter : instruksi pada proses.
5.    Memory pointers : media penyimpanan (penunjuk alamat) pada proses.
6.    Context data : data yang berkaitan dengan proses.
7.    I/O status information : terdapat masukan dan keluaran yang diinginkan.
8.    Accounting information : memberikan informasi yang dibutuhkan.

Macam – Macam  Jenis Status Proses
Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu :
1.    Ready adalah status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya.
2.    Running adalah status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor.
3.    Blocked adalah status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas.



Distributed Processing
Pengolahan terdistribusi adalah frasa yang digunakan untuk merujuk ke berbagai sistem komputer yang menggunakan lebih dari satu komputer (atau prosesor) untuk menjalankan aplikasi. Ini termasuk pemrosesan paralel di mana satu komputer menggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan program.
Lebih sering, bagaimanapun, pemrosesan terdistribusi mengacu pada jaringan area lokal (LAN) yang dirancang sehingga satu program dapat berjalan secara bersamaan di berbagai situs. Kebanyakan sistem pemrosesan terdistribusi berisi perangkat lunak canggih yang mendeteksi CPU idle di jaringan dan memilah program untuk menggunakannya.
Bentuk lain dari pemrosesan terdistribusi melibatkan basis data terdistribusi. Ini adalah basisdata tempat data disimpan di dua atau lebih sistem komputer. Sistem basis data melacak di mana data berada sehingga sifat terdistribusi dari database tidak jelas bagi pengguna.
Contoh dari Distributed Data Processing System adalah komputer yang dirancang untuk tugas-tugas melaksanakan proyek, analisis finansial, penjadwalan waktu dan akuntansi. Contoh lainnya, pengolahan data pada server yahoo yang tersebar hampir di seluruh dunia secara distribusi, setiap wilayah mempunyai server masing-masing. Seperti di indonesia mempunyai server tersendiri sehingga pengolahan data tidak di pusat melainkan di wilayah masing-masing, dll.



Handheld


Handheld computer adalah komputer yang cukup kecil sehingga dapat digenggam. Komputer genggam ini dapat bekerja dengan fungsi yang hampir sama dengan komputer biasa. Meskipun sangat mudah untuk dibawa, komputer genggam tidak dapat menggantikan komputer biasa (PC) karena hanya memiliki keyboard dan layar yang kecil. Beberapa produsen mencoba untuk memecahkan masalah keyboard yang terlalu kecil. Keyboard tersebut diganti dengan electronic pen. Bagaimanapun, electronic pen ini masih bergantung pada teknologi pengenalan tulisan tangan yang masih dalam tahap pengembangan.
Kelebihan dari komputer genggam ini adalah pengguna dapat menyimpan serta mengatur data dengan lebih efisien dan akurat. Biasanya komputer genggam dilengkapi dengan teknologi Bluetooth. Bluetooth memang tepat untuk mencetak secara nirkabel, menghubungkan antara komputer genggam dengan mobile printer. Tidak hanya dengan printer tetapi komputer genggam juga dapat dihubungkan dengan alat-alat lain melalui koneksi Bluetooth.
Komputer genggam dapat meningkatkan produktivitas pengguna dan memudahkan mereka untuk bekerja lebih efisien. Komputer genggam yang paling banyak digunakan adalah komputer yang khusus dirancang untuk menyediakan fungsi PIM (Personal Information Manager), seperti kalender, agenda, dan buku alamat. Contoh system handheld adalah Android, Symbian.



Thread
Proses itu ada 2 macem :
1.    Proses berat (heavyweight) disebut proses tradisional.
2.    Proses ringan (lightweight) disebut THREAD.

Thread adalah unit dasar dari utilitas CPU. Di dalamnya terdapat ID thread, program counter, register, dan stack. Dan saling berbagi dengan thread lain dalam proses yang sama.

Keuntungan memakai Thread :
·      Tanggap: Multi-threading mengizinkan program untuk terus berjalan walaupun pada bagian program tersebut diblock atau sedang dalam keadaan menjalankan operasi yang lama/panjang. Contohnya multithread web browser dapat mengizinkan pengguna berinteraksi dengan suatu thread ketika suatu gambar sedang diload oleh thread yang lain.
·      Pembagian sumber daya: Secara default, thread membagi memori dan sumber daya dari proses. Keuntungan dari pembagian kode adalah aplikasi mempunyai perbedaan aktifitas thread dengan alokasi.
·      Ekonomis: Mengalokasikan memori dan sumber daya untuk membuat proses itu sangat mahal. Alternatifnya thread membagi sumber daya dari proses, Jadi lebih ekonomis.
·      Pemberdayaan arsitektur multiprosesor: Keuntungann dari multithreading dapat ditingkatkan dengan arsitektur multiprosesor, dimana setiap thread dapat berjalan secara parallel pada prosesor yang berbeda. Pada arsitektur prosesor tunggal, CPU biasanya berpindah-pindah antara setiap thread dengan cepat, sehingga terdapat ilusi paralelisme, tetapi pada kenyataannya hanya satu thread yang berjalan di setiap waktu.

Selain itu :
1.    User thread adalah pengelolaan thread yang dilakukan oleh user level (pengguna).
2.    Kernel thread adalah pengelolaan thread yang dilakukan oleh kernel komputer sehingga user tidak dapat menginterupsi.

Macam – Macam Thread :
·      Single threading : proses hanya mengeksekusi satu thread dalam satu waktu.
·      Multi-threading : proses dapat mengeksekusi sejumlah thread dalam satu waktu.
 
Model Multi – Threading :
One to one : Memetakan setiap user thread ke dalam 1 kernel thread.
Kelebihan :       Model one-to-one lebih sinkron daripada model many-to-one karena mengizinkan thread lain untuk berjalan ketika suatu thread membuat pemblokingan terhadap sistem pemanggilan, hal ini juga membuat multiple thread bisa berjalan secara parallel dalam multiprosesor.
Kekurangan:     Dalam pembuatan user thread diperlukan pembuatan korespondensi thread pengguna. Karena dalam proses pembuatan kernel thread dapat mempengaruhi kinerja dari aplikasi, maka kebanyakan dari implementasi model ini membatasi jumlah thread yang didukung oleh system.
Model ini ada pada Windows NT dan OS/2.

One to Many: memetakan beberapa tingkatan thread user hanya ke satu buah kernel thread.
Kelebihan     :  Managemen proses thread dilakukan oleh (di ruang) pengguna, sehingga menjadi lebih efisien.
Kekurangan :    Multi thread tidak dapat berjalan atau bekerja secara paralel di dalam multiprosesor karena hanya satu thread saja yang bisa mengakses kernel dalam suatu waktu.
Model ini ada pada Solaris Green dan GNU Portable.

Many to Many : Membolehkan setiap tingkatan user thread dipetakan ke banyak kernel thread.
Kelebihan : 
1.    Developer dapat membuat user thread sebanyak yang diperlukan dan kernel thread yang bersangkutan dapat berjalan secara parallel pada multiprocessor.
2.    Dan ketika suatu thread menjalankan blocking system call maka kernel dapat menjadwalkan thread lain untuk melakukan eksekusi.

Kekurangan :
1.    Developer dapat membuat user thread sebanyak mungkin, tetapi konkurensi tidak dapat diperoleh karena hanya satu thread yang dapat dijadwalkan oleh kernel pada suatu waktu.
Model ini ada pada Solaris, IRIX, dan Digital UNIX.





REFERENCES
Source By :

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SISTEM OPERASI - Hatsune Miku - Powered by Blogger -